Selasa, 19 Agustus 2025

Tampil Mendadak, Siswa SLB B YPLB Majalengka Curahkan Haru di Panggung Hari Anak Nasional

  • 31 Juli 2025 11:47 36 Dilihat

Foto Bersama Saat Hari Anak Nasional di Majalengka (Potret : Tangkapan Layar/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Suasana haru menyelimuti acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar di Majalengka Creative Center (MCC) Selasa sore, ketika siswa-siswi dari SLB B YPLB Majalengka secara mendadak tampil di panggung utama. 

Tanpa banyak persiapan, mereka membawakan pertunjukan seni puisi bertema ibu yang menunjukan jika semua anak memiliki hak dan harapan masa depan yang sama. 

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Majalengka ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai sekolah dan lembaga anak.

Namun, momen paling menyentuh justru datang dari penampilan tak terduga para siswa SLB B YPLB, yang menunjukkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga layak mendapat panggung yang sama.

Dengan percaya diri para siswa menari, membacakan puisi dan menyampaikan pesan keberanian lewat gerak dan ekspresi.

Tak sedikit hadirin yang menitikkan air mata haru termasuk bupati Majalengka, Eman Suherman yang turut menyaksikan bagaimana keterbatasan bukanlah halangan untuk menyampaikan pesan yang kuat.

Kepala SLB B YPLB Majalengka, Sri Aminah mengungkapkan bahwa meski hanya mendapat undangan tampil satu hari sebelumnya, anak-anak didiknya langsung menunjukkan semangat luar biasa.

"Kami tidak menyangka akan diberi kesempatan ini. Bahkan sebelum tampil Anak-anak kami baru berlatih mendadak dengan penuh semangat meskipun waktu sangat singkat. Mereka sangat antusias, karena bagi mereka tampil di depan umum adalah kebanggaan dan hari ini mereka membuktikan bahwa mereka mampu bahkan disuruh tampil hingga 2 kali, sebelum ada bupati dan sesudahnya" ujar Sri Aminah penuh haru.

Ia menambahkan bahwa kesempatan seperti ini sangat berarti untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Menurutnya, panggung inklusif adalah ruang penting untuk menunjukkan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki potensi yang luar biasa.

"Kami ingin menunjukkan bahwa keterbatasan bukan akhir dari segalanya. Dengan cinta, dukungan, dan kesempatan yang adil, anak-anak kami bisa tumbuh, berkarya, dan bahkan menginspirasi. Mereka hanya butuh dipercaya," imbuhnya.

Tepuk tangan panjang pun menggema usai penampilan mereka. Hadirin berdiri, memberi penghormatan atas semangat yang ditunjukkan para siswa SLB.

Bagi banyak orang yang hadir di acara itu, penampilan singkat tersebut justru menjadi inti dari makna Hari Anak Nasional bahwa setiap anak berhak tumbuh bahagia, berdaya dan dihargai tanpa terkecuali.

"Terimakasih atas kesempatan ini, terimakasih juga pak bupati sudah sangat merespon baik dan begitu menghargai anak anak disabilitas khususnya di kabupaten Majalengka" Tutup Sri Aminah. 

Sementara, acara ini juga menjadi bukti bahwa ketika diberi ruang, anak-anak berkebutuhan khusus bisa tampil sejajar bahkan menginspirasi.

Mereka tidak meminta dikasihani, hanya diberi kesempatan. Dan hari itu, mereka mengambilnya dengan kepala tegak. (Jilly Ortega) 

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu